*** SELAMAT DATANG DI BLOG - DESA TUABATU - KAB TALAUD ***

Jumat, 17 Agustus 2012

Industri Kerajinan Bambu BATIK Andalan Desa ALUDE







KETERSEDIAAN pohon bambu yang banyak ditemui di wilayah Desa ALUDE, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Kepulauan Talaud secara tidak langsung menjadi salah satu barometer yang tidak dapat dilepaskan dalam sektor kerajinan warganya.

Salah satunya adalah usaha kerajinan Bambu Batik dalam hal ini adalah pembuatan Meja Kursi, Tempat Tidur dengan berbagai variasi dan modelnya bahkan bunga yang terbuat dari bambu yang merupakan kerajinan  andalan yang terdapat di Desa Alude. Usaha ini sudah dimulai dan banyak dilakukan sejak puluhan tahun silam dan kini semakin berkembang menjadi salah satu ikon wilayah Bambu Batik secara keseluruhan khususnya di Wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Sebetulnya usaha ini sudah ada sejak lama. Seperti usaha pembuatan bilik yang merupakan usaha turun temurun dari jaman dahulu kala yang bersentra di wilayah Dusun “2 dan 3,” kata Kepala Desa Alude, Peterson Bagunda.
Untuk mendapatkan bambu sebagai bahan dasar utama sangatlah sulit.  Walaupun didaerah kami banyak pohon bambu tapi, untuk bambu yang digukan untuk kerajinan ini adalah bambu batik atau yang biasa di sebut oleh rakyat setempat yaitu bambu atau Bulu Cina,  Pohon bambu yang batangnya kuat dan sangat elastis, rupanya menjadi pilihan utama para penduduk lokal dalam hal ini “Bpk. Yosias Sarapil” yang berprofesi sebagai pengrajin untuk menyulap bambu-bambu tersebut menjadi sebuah benda yang bermanfaat seperti bilik, kerai, bunga,  meja, dan kursi danyak variasi lainya.
Untuk harga masing – masing hasil kerajinan juga bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan dan banyaknya material (bambu batik) yang diperlukan dan digunakan untuk pembuatannya, kata “Bpk. Yosias Sarapil”  
Maka dari itu, solusi yang bisa diambil untuk mengatasi kendala tersebut serta meningkatkan kualiltas dan mutu kerajinan ini adalah keberadaan serta peranan  atau keikut-sertaan “PEMERINTAH ” khususnya untuk pemerintah dalam hal ini DINAS Pariwisata dan Budaya dan PEMDA Kabupaten Kepulauan Talaud Bahkan PEMPROV Sulawesi Utara. sebagai penopang permodalan, guna meningkatkan produksi dan kesejahteraannya. Karena, keberadaannya, selain sebagai salah satu sumber ekonomi, juga bisa menjadi sebuah lapangan pekerjaan.
Pasalnya, selain bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, terutama Kaum Bapak – bapak, kaum ibu-ibu bahkan anak muda sekalipun, Pekerjaan ini juga bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Karena, untuk membuat kerajinan ini tidaklah sulit, dan yang diperlukan hanyalah kemauan dan ketekunan saja. “Bahkan, hanya dengan modal sebilah bambu dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang di perlukan lalu dibersihkan,” tutur  “Yosias Sarapil”.
Keberadaan usaha kerajinan tersebut memang memberikan dampak yang positif bagi perekonomian warga. Tingkat perekonomian warga Desa Alude sendiri rata-rata merupakan warga bawah.
Oleh sebab itu Bpk. Yosias Sarapil beserta kalangan pengrajin bamboo desa Alude sangat mengharapkan campur  tangan pemerintah untuk memperhatikan perkembangan usaha yang sudah lama di geluti oleh Bpk  “Yosias Sarapil” serta sebagian besar kalangan penduduk Desa Alude. Ungkap “Yosias Sarapil” (***).
Bagi yang berminat untuk membeli hasil kerajinan diatas segera hubungi Nomor Telepon dibawah ini :
0853 98096763 (Yosias Sarapil)
 berikut adalah langkah - langkah awal pembuatan sampai pada terciptanya hasil kerajinan diatas :
Proses awal pemilihan serta Penebangn Bambu Oleh Bpk. Yosias Sarapil


 

          


Langkah ini adalah kelanjutan dari langkah awal, dimana pada proses ini, mulai melakukan perancangan berdasarkan pesanan dari masing - masing pembeli. 
Perancang " Bpk. Yosias Sarapil"





 Berikut Adalah hasil dari kerajianan yang dirancang oleh Bpk. Yosias Sarapil

 KURSI










MEJA   


BUNGA





ROSBAN (Tempat Tidur Santai)

Sekali lagi bagi yang berminat segera menghubungi Nomor Telepon diatas.



========= Terima Kasih ========







Tidak ada komentar: